Kamis, 24 Maret 2011

KELAS XI



Materi Penjas XI
Rate This
MATERI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN SMA KELAS
XI
A. Atletik
1. Lari sambung II
Pada semester I telah dijelaskan mengenai lari sambung terutama
penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak menoleh ke belakang (non
visual). Cara visual dan non visual hampir sama perbedaannya terutama
pada nama dan cara penyerahan tongkat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam nomor lari estafet adalah sebagai
berikut :
a). Bagi penerima tongkat estafet :

y
Tentukan tanda-tanda setepat-tepatnya sesuai hasil latihan
y
Lakukanlah start tepat pada waktu pemberi sampai pada tanda, jangan
terlalu cepat atau terlalu lambat.
y
Lakukanlah start secepat-cepatnya agar segera dapat mencapai
kecepatan tertinggi.
y
Waktu tangan ke belakang, tangan jangan goyang / bergerak.
y
Pabila terlalu awal melakukan start dan setelah kira-kira 10 meter
belum terkejar, hendaknya kecepatan larinya dikurangi sedikit
sehingga dapat menerima tongkat sebelum melewati batas daerah
pertukaran tongkat. Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak
apalagi berhenti.
y
Agar tidak melewati batas daerah pertukaran tongkat , hendaknya start
dilakukan 10 meter sebelum garis batas permulaan pergantian.
b). Bagi pemberi tongkat estafet.
y
Jangan sampai terjadi kegagalan dalam pemberian tongkat
y
Apabila penerima tongkat terlalu cepat terkejar, usahakan jangan
sampai menabraknya, tetapi larilah di samping penerima dan jangan
http://htmlimg4.scribdassets.com/1a0yb0bcowokxyd/images/2-b3b885ee5b/000.png
tergesa ± gesa memberikan tongkat sebelum penerima siap menerima
tongkat dengan baik.
y
Jangan melepaskan tongkat dan mengurangai kecepatan sebelum yakin
tongkat itu telah diterima. Larilah terus dengan mengurangi kecepatan
sedikit demi sedikitdi lintasannya sendiri agar jangan mengganggu
pelari regu lain.
Caram e n e n t u kan urutan pelari :
a). Pelari pertama
y
Pelari yang punya kemampuan start baik dan pelari di tikungan yang
baik.
y
Pelari dengan kemampuan kecepatan yang tinggi, tetapi daya tahannya
kurang apabila dibandingkan pelari lain.
b). Pelari kedua
y
Pelari yang terampil dan bertanggung jawab sebab pelari ini
mempunyai tugas ganda , yaitu sebagai penerima dan pemberi tongkat
.
y
Pelari dengan kemampuan daya tahan yang baik karena harus
menempuh jarak 120-130 meter .
y
Kemampuan lari di tikungan kurang .
c). Pelari ke tiga
y
Kemampuan lari di tikungan baik. Larinya sama dengan pelari ke dua.
d). Pelari ke empat
y
Pelari yang tercepat
y
Pelari yang mempunyai semangat tinggi karena sebagai penentu
kalah/menang regunya.
Kesalahan dalam pergantian tongkat ( lari 4 x 100 meter ):
Bagi penerima :
y
Start yang terlambat sehingga cepat terkejar oleh pelari di belakangnya
sebelum mencapai kecepatan maksimal.
y
Terlalu cepat melakukan start sehingga tidak terkejar oleh pemberi
tongkat, atau terpaksa harus mengurangi kecepatannya.
y
Larinya terlalu ke tengah sehingga mengganggu larinya pemberi
tongkat.
y
Waktu mengulurkan tangan ke belakang tangan dalam keadaan goyang
sehingga sukar menerima tongkat. Ini dapat menginjak kaki penerima.
Bagi pemberi:
y
Kurang berhati-hati dalam memberikan tongkat sehingga gagal dalam
pemberian, atau tongkat jatuh. Ini merupakan tanggung jawab dari
pemberi tongkat.
y
Waktu memberikan tongkat , pelari berada di belakang penerima
bukan di sampingnya sehingga dapat menginjak kaki penerima.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Pihak penerima :
y
Pasanglah tanda-tanda setepat-tepatnya menurut hasil latihan
y
Lakukanlah start tepat pada waktu pemberi sampai pada tanda, jangan
terlambat atau terlalu awal
y
Lakukan start secepat-cepatnya agar segera dapat mencapai kecepatan
tinggi.
y
Waktu mengulurkan tangan ke belakang, tangan jangan goyang.
y
Jika terlalu awal melakukan start dan setelah kira-kira 10 meter belum
terkejar, kendorkan sedikit larinya agar sedikit mengurangi kecepatan
secara mendadak atau berhenti.
y
Untuk menghindarkan bahaya pergantian tongkat melewati batas,
manfaatkan start dari tempat 10 meter sebelum garis batas permulaan
pergantian.
Pihak pemberi:
y
Jangan sampai gagal dalam memberikan tongkat
y
Kalau penerima tongkat terlalu cepat terkejar, usahakan agar jangan
sampai menumbuknya. Tongkat jangan tergesa-gesa diberikan. Larilah
dulu di samping penerima, sampai penerima siap untuk menerima
tongkat dengan baik.
y
Jangan melepaskan tongkat dan mengurangi kecepatan sebelum yakin
benar-benar tongkat telah diterima. Larilah terus dengan mengurangi
kecepatan sedikit demi sedikit di lintasannya sendiri agar tidak
mengganggu regu lain.
1. Lempar lembing
Pada nomor lempar lembing gerakan-gerakan yang harus diperhatikan
adalah awalan, lemparan dan keseimbangan setelah melempar lembing.
Pera tura n lomba :
a). Alat lembing
Lembing terdiri dari tiga bagian, yaitu mata lembing (kepala), badan
lembing, dan tali pegangan lembing. Badan lembing terdiri dari metal dan
mata lembing yang lancip terpasang di ujung depan yang tajam. Berat
lembing untuk putra 800 gram dan untuk putri 600 gram. Panjang lembing
putra 2,60-2,70 m dan panjang lembing untuk putri 2,20-2,30 meter.
b). Lintasan lemparan
Lintasan awal harus dibatasi garis 5cm. Panjang lintasan minimal 30
meter dan maksimal 36,5 meter.
c). Sektor lemparan
Sektor lemparan dibentuk oleh dua garis, dibuat dari titik pusat lengkung
lemparan dengan sudut 29 derajat, memotong kedua ujung lengkung
lemparan, dan tebal garis sektor 5 cm.
C a ram e m e g ang lembing
Ditengah-tengah lembing terdapat lilitan tali. Lilitan tersebut merupakan
tempat memegang lembing. Lembing tersebut diletakkan pada telapak
tangan yang ujungnya hampir merupakan garis lurus dengan lengan yang
dipergunakan untuk memegang lembing itu. Kemudian ibu jari dan
telunjuk / garis tengah, bersatu pada akhir lilitan tali dengan erat ,
sedangkan jari-jari yang lain lemas berada pada lilitan tali itu.

0 komentar:

Posting Komentar

L a b e l s

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani