Materi Penjas XI 
Rate This 
MATERI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN SMA KELAS 
XI 
A. Atletik 
1. Lari sambung II 
Pada semester I telah dijelaskan mengenai lari sambung terutama 
penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak menoleh ke belakang (non 
visual). Cara visual dan non visual hampir sama perbedaannya terutama 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam nomor lari estafet adalah sebagai 
berikut : 
a). Bagi penerima tongkat estafet :
 
y 
Tentukan tanda-tanda setepat-tepatnya sesuai hasil latihan 
y 
Lakukanlah start tepat pada waktu pemberi sampai pada tanda, jangan 
terlalu cepat atau terlalu lambat. 
y 
Lakukanlah start secepat-cepatnya agar segera dapat mencapai 
kecepatan tertinggi. 
y 
Waktu tangan ke belakang, tangan jangan goyang / bergerak. 
y 
Pabila terlalu awal melakukan start dan setelah kira-kira 10 meter 
belum terkejar, hendaknya kecepatan larinya dikurangi sedikit 
sehingga dapat menerima tongkat sebelum melewati batas daerah 
pertukaran tongkat. Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak 
apalagi berhenti. 
y 
Agar tidak melewati batas daerah pertukaran tongkat , hendaknya start 
dilakukan 10 meter sebelum garis batas permulaan pergantian. 
b). Bagi pemberi tongkat estafet. 
y 
Jangan sampai terjadi kegagalan dalam pemberian tongkat 
y 
Apabila penerima tongkat terlalu cepat terkejar, usahakan jangan 
sampai menabraknya, tetapi larilah di samping penerima dan jangan 

tergesa ± gesa memberikan tongkat sebelum penerima siap menerima 
tongkat dengan baik. 
y 
Jangan melepaskan tongkat dan mengurangai kecepatan sebelum yakin 
tongkat itu telah diterima. Larilah terus dengan mengurangi kecepatan 
sedikit demi sedikitdi lintasannya sendiri agar jangan mengganggu 
pelari regu lain. 
Caram e n e n t u kan urutan pelari : 
a). Pelari pertama 
y 
Pelari yang punya kemampuan start baik dan pelari di tikungan yang 
baik. 
y 
Pelari dengan kemampuan kecepatan yang tinggi, tetapi daya tahannya 
kurang apabila dibandingkan pelari lain. 
b). Pelari kedua 
y 
Pelari yang terampil dan bertanggung jawab sebab pelari ini 
mempunyai tugas ganda , yaitu sebagai penerima dan pemberi tongkat 
. 
y 
Pelari dengan kemampuan daya tahan yang baik karena harus 
menempuh jarak 120-130 meter . 
y 
Kemampuan lari di tikungan kurang . 
c). Pelari ke tiga 
y 
Kemampuan lari di tikungan baik. Larinya sama dengan pelari ke dua. 
d). Pelari ke empat 
y 
Pelari yang tercepat 
y 
Pelari yang mempunyai semangat tinggi karena sebagai penentu 
kalah/menang regunya. 
Kesalahan dalam pergantian tongkat ( lari 4 x 100 meter ): 
Bagi penerima : 
y 
Start yang terlambat sehingga cepat terkejar oleh pelari di belakangnya 
sebelum mencapai kecepatan maksimal. 
y 
Terlalu cepat melakukan start sehingga tidak terkejar oleh pemberi 
tongkat, atau terpaksa harus mengurangi kecepatannya. 
y 
Larinya terlalu ke tengah sehingga mengganggu larinya pemberi 
tongkat. 
y 
Waktu mengulurkan tangan ke belakang tangan dalam keadaan goyang 
sehingga sukar menerima tongkat. Ini dapat menginjak kaki penerima. 
Bagi pemberi: 
y 
Kurang berhati-hati dalam memberikan tongkat sehingga gagal dalam 
pemberian, atau tongkat jatuh. Ini merupakan tanggung jawab dari 
pemberi tongkat. 
y 
Waktu memberikan tongkat , pelari berada di belakang penerima 
bukan di sampingnya sehingga dapat menginjak kaki penerima. 
Hal-hal yang perlu diperhatikan : 
Pihak penerima : 
y 
Pasanglah tanda-tanda setepat-tepatnya menurut hasil latihan 
y 
Lakukanlah start tepat pada waktu pemberi sampai pada tanda, jangan 
terlambat atau terlalu awal 
y 
Lakukan start secepat-cepatnya agar segera dapat mencapai kecepatan 
tinggi. 
y 
Waktu mengulurkan tangan ke belakang, tangan jangan goyang. 
y 
Jika terlalu awal melakukan start dan setelah kira-kira 10 meter belum 
terkejar, kendorkan sedikit larinya agar sedikit mengurangi kecepatan 
secara mendadak atau berhenti. 
y 
Untuk menghindarkan bahaya pergantian tongkat melewati batas, 
manfaatkan start dari tempat 10 meter sebelum garis batas permulaan 
pergantian. 
Pihak pemberi: 
y 
Jangan sampai gagal dalam memberikan tongkat 
y 
Kalau penerima tongkat terlalu cepat terkejar, usahakan agar jangan 
sampai menumbuknya. Tongkat jangan tergesa-gesa diberikan. Larilah 
dulu di samping penerima, sampai penerima siap untuk menerima 
tongkat dengan baik. 
y 
Jangan melepaskan tongkat dan mengurangi kecepatan sebelum yakin 
benar-benar tongkat telah diterima. Larilah terus dengan mengurangi 
kecepatan sedikit demi sedikit di lintasannya sendiri agar tidak 
mengganggu regu lain. 
1. Lempar lembing 
Pada nomor lempar lembing gerakan-gerakan yang harus diperhatikan 
adalah awalan, lemparan dan keseimbangan setelah melempar lembing. 
Pera tura n lomba : 
a). Alat lembing 
Lembing terdiri dari tiga bagian, yaitu mata lembing (kepala), badan 
lembing, dan tali pegangan lembing. Badan lembing terdiri dari metal dan 
mata lembing yang lancip terpasang di ujung depan yang tajam. Berat 
lembing untuk putra 800 gram dan untuk putri 600 gram. Panjang lembing 
putra 2,60-2,70 m dan panjang lembing untuk putri 2,20-2,30 meter. 
b). Lintasan lemparan 
Lintasan awal harus dibatasi garis 5cm. Panjang lintasan minimal 30 
meter dan maksimal 36,5 meter. 
c). Sektor lemparan 
Sektor lemparan dibentuk oleh dua garis, dibuat dari titik pusat lengkung 
lemparan dengan sudut 29 derajat, memotong kedua ujung lengkung 
lemparan, dan tebal garis sektor 5 cm. 
C a ram e m e g ang lembing 
Ditengah-tengah lembing terdapat lilitan tali. Lilitan tersebut merupakan 
tempat memegang lembing. Lembing tersebut diletakkan pada telapak 
tangan yang ujungnya hampir merupakan garis lurus dengan lengan yang 
dipergunakan untuk memegang lembing itu. Kemudian ibu jari dan 
telunjuk / garis tengah, bersatu pada akhir lilitan tali dengan erat , 
sedangkan jari-jari yang lain lemas berada pada lilitan tali itu. 
 Categories :
 Categories :   01.34
01.34
 science
science

 


0 komentar:
Posting Komentar